Senin, 02 April 2012

Sexual Transmitted Disease


PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Dr. Waluyo Dwi AS

Tak dapat dipungkiri bahwa pembahasan penyakit menular seksual selalu menjadi tema yang menarik untuk disimak dengan berbagai alasan.  Seks merupakan sifat kodrati manusia sejak dalam kandungan sampai akhir kehidupan.  Dalam perkembangannya, seks selalu dikonotasikan dengan hubungan kelamin antara pria dan wanita, lebih jauh lagi dikaitkan dengan perilaku yang bertentangan dengan norma yang ada.   Hal ini tidak lepas dari semakin banyaknya perilaku seks bebas yang diekspos berbagai pihak.
Bertolak dari perilaku seks bebas inilah maka bahasan penyakit menular seksual merupakan topic yang selalu hangat untuk dibahas.
Penyakit menular seksual (PMS) merupakan penyakit yang penularannya melalui hubungan seksual baik vaginal,oral,ataupun anal.  Meskipun begitu gejala penyakit yang timbul tidak selalu menyerang daerah kelamin dan sekitarnya, tetapi dapat juga menyerang organ lain seperti mulut, pencernaan, mata, otak, atau organ lain secara sistemik.  Contoh penyakit ini adalah HIV/AIDS serta Hepatitis B.

Mengapa informasi PMS penting?
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja yang melakukan hubungan seksual yang tidak aman dan atau tidak sehat meskipun hanya sekali.  Jadi tidak penting apakah kita sekali atau berulang kali melakukan hubungan seks, resiko terkena penyakit ini tetap besar.  Terlebih lagi pada remaja atau yang secara fisikal belum siap untuk melakukan aktivitas aktif seksual, resiko untuk terkena penyakit menular seksual lebih besar daripada yang secara fisik sudah lebih matang.

Apa hubungan organ reproduksi dengan PMS?
Sebagian besar PMS menyerang organ reproduksi dan sekitarnya.  Pada wanita, organ reproduksi ( vagina, mulut rahim, rahim, saluran telur, indung telur) dapat hancur akibat penyakit ini.  Yang lebih berbahaya lagi, sebagian kasus penyakit ini pada awalnya adalah tanpa gejala dan tanda adanya proses infeksi.  Jadi, pada wanita yang tidak ada keluhan di organ vitalnya bukan berarti bebas dari penyakit, apalagi pada wanita dengan resiko tertular penyakit seperti pada pekerja seks komersial atau yang sering berganti pasangan.
Pada pria, biasanya jika ada proses infeksi gejala dan tanda yang muncul biasanya lebih spesifik, jadi lebih mudah dikenali serta cepat diobati,meskipun tidak semua penyakit bisa seperti ini.
Secara garis besar, infeksi yang tidak ditangani secara baik dapat menyebabkan kerusakan organ yang dapat berakibat kemandulan, kanker bahkan sampai kematian.

Bagian organ mana yang dapat terkena PMS?
Pada wanita: Indung telur, saluran indung telur, rahim, mulut rahim, vagina, anus, kandung kencing, perineum
Apa Bahaya PMS
  1. PMS menyebabkan kita sakit
  2. PMS menyebabkan kemandulan
  3. PMS menyebabkan keguguran
  4. PMS dapat berkembang menjadi kanker misal kanker leher rahin,kanker testis
  5. Dapat merusak organ lain seperti mata (kebutaan)
  6. PMS dapat menular kepada bayi
  7. Sebagian PMS belum ditemukan vaksin dan obat yang efektif

Apa saja PMS itu?
  1. Gonore
  2. Klamidia
  3. Herpes
  4. Sifilis
  5. Hepatitis B
  6. HIV/AIDS
  7. Kondiloma
  8. Granuloma
  9. Kandidosis
  10. dll


PMS apa saja yang sulit diobati?
  1. HIV/AIDS
  2. Hepatitis B
  3. Herpes
  4. Sifilis stadium lanjut

Apa Gejala/tanda PMS
Setiap penyakit memiliki karakteristik gejala dan tanda
Bagaimana seseorang dapat terinfeksi PMS?
  1. Hubungan seks yang tidak aman, seperti:
    1. Hubungan seks dengan pasangan yang beresiko tanpa pengaman baik secara vaginal,anal, maupun oral
    2. Berganti-ganti pasangan
  2. Kontak darah/cairan darah seperti melalui luka, transfusi darah
  3. Jarum suntik yang terkontaminasi

Kenapa Perempuan lebih beresiko terkena PMS?
  1. Saat berhubungan seks, dinding vagina langsung terkena paparan sperma yang terinfeksi
  2. Pada wanita gejala infeksi seringkali tanpa gejala, dan apabila muncul keluhan biasanya penyakit sudah dalam keadaan lanjut
  3. Banyak wanita enggan konsultasi/berobat karena malu atau tidak ingin orang lain tahu penyakitnya.

Apa akibat PMS yang terlambat diobati?
  1. Penyakit lebih sulit diobati
  2. Dapat berakibat kemandulan,kecacatan
  3. Kehamilan di luar rahim
  4. Kanker
  5. Gangguan pada janin: keguguran, cacat, premature
  6. Komplikasi sistemik
  7. Kematian

Bagaimana agar terhindar dari PMS?
  1. Lakukan hubungan seks yang sehat dan aman
  2. Hindari seks bebas dan narkoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar